24 Okt 2011

PcSI Pert 2 dan 3

Konsep DFD
  • Pengertian
―     Merupakan alat yg digunakan pada metodologi pengembangan sistem yg terstruktur (structured analysis and design)
―     Merupakan dokumentasi dari sistem yg baik (menggambarkan arus data secara jelas)
  • Arus data
―     sebaiknya diberikan nama yg jelas & mempunyai arti.
―     Konsep dari arus data:
1.      Konsep paket dari data

Bila ada dua atau lebih data yg mengalir dari asal dan ke tujuan yg sama harus dianggap arus data yg tunggal

2.       Konsep arus data menyebar


3.       Konsep arus data mengumpul

4.       Konsep sumber & Tujuan Arus Data :
5.       Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses atau menuju ke suatu proses.
  • Pedoman dlm menggambar DFD

1.       Identifikasikan semua external entity yg terlibat di sistem. Contohnya:
SI Penjualan :
- Langganan
- Manajer kredit
- Bag. Gudang
- Bag. Pengiriman
2.       Identifikasi I/O yg terlibat dgn external entity, contohnya:
3.       Gambar dulu Context Diagram (Top Level)
4.       Gambarkan Diagram Jenjang Proses sesuai System Flow
5.       Gambarkan dekomposisi proses dari Context Diagram ke dalam Level 0 dst. berdasarkan Diagram Jenjang Proses

A. Pengertian DFD
Perangkat-perangkat  analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.
      1. Entitas
      2. Contoh Entitas Internal  : pemilik sistem (tidak perlu ada diproses DFD tapi harus ada di sistem  flow)
      3. Contoh Entitas External : bukan pemilik sistem (berinteraksi dari luar sistem) yaitu : pelanggan
―  Entitas eksternal (bagian lain, perusahaan, seseorang atau mesin) yang dapat mengirim data atau menerima data dari sistem
―  Sumber atau tujuan data yang dianggap eksternal terhadap sistem yang sedang digambarkan
―  Entitas-entitas  harus diberi nama dengan suatu kata benda
―  Entitas yang sama dapat digunakan lebih dari 1 kali atas suatu DFD tententu utk menghindari persilangan antara jalur-2 aliran data.

B. Aliran Data
Aliran Data di bagi 2 yaitu:
  1. Aliran data  fisik : bagaimana proses dari system diterapkan.
  2. Aliran data  logika : bagaimana proses-proses apa yang terjadi di sistem.
―  Perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain, dengan kepala tanda panah mengarah ke tujuan data
―  Digambarkan dengan kata benda

C. Proses
―  Menunjukkan adanya proses transformasi
―  Proses-2 selalu menunjukkan suatu perubahan data, jadi aliran data yang meninggalkan proses selalu diberi label yang berbeda.
―  Diberi nama dengan kata kerja

D. Penyimpanan Data
Penyimpana Data bisa berbentuk file/database,arsip/catatan manual. Agenda/ buku, label, dll.
―     Diberi nama dengan kata benda yang sesuai data apa yang simpan di data store, misalnya Data Konsumen, Transaksi Penjualan, dll
―     Penyimpanan data sementara, seperti kertas catatan atau sebuah file komputer sementara tidak dimasukkan ke dalam DFD.
E. Diagram Konteks

―     Harus berupa suatu pandangan, yang mencakup masukan-2 dasar, sistem umum dan keluaran
―     adalah tingkatan tertinggi dalam DFD dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan
―     Diagram konteks diberi nomor 0 (nol)
―     Tidak memuat penyimpanan data.
―     Aliran data tidak bisa ditambah atau dikurangi.
―     Aliran data secara balance yaitu:
      1. Horizontal : Data item di dalam aliran data masukan dan keluaran belum tentu sama pada level  1.
      2. Vertikal : Data item di dalam aliran data masukan dan keluaran tentu sama dengan proses induknya.

F. Diagram level 0
―     Masukan dan keluaran yang ditetapkan dalam diagram yang pertama tetap konstan dalam semua diagram sub urutannya
―     Diagram 0 adalah pengembangan diagram konteks dan dapat mencakup sampai 9 proses. Setiap proses diberi nomor bilangan bulat, umumnya dimulai dari sudut kiri atas diagram dan mengarah ke sudut sebelah kanan bawah
―     Penyimpanan data utama dari sistem dan semua entitas eksternal dimasukkan ke dalam diagram 0.

G. Diagram Level  1
―     Aliran data proses ke proses
―     Aliran data proses ke data store.
―     Membuat entitas yang sama (kecuali data flow)

H. Kesalahan-kesalahan pada diagram
  1. Lupa memasukkan suatu aliran data atau mengarahkan kepala anak panah pd arah yang salah.
      • Proses mempunyai input, tetapi tidak menghasilkan output (black hold)
      • Proses mempunyai output, tetapi tidak menghasilkan input (miracle)
  2. Menghubungkan penyimpanan data & entitas-2eksternal  secara langsung satu sama lain.
  3. Aliran data atau proses-proses pemberian label yang tidak tepat
  4.  Memasukkan lebih dari 9 proses pada DFD
  5.  Mengabaikan aliran data
  6. Menciptakan analisis yang tidak seimbang. Masing-2 diagram harus memiliki masukan dan aliran data keluaran yang sama seperti proses induk.


Sumber:
―    PSI_P1_MI.Ppt.AB,tjandrarini